Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

JAKARTA POST 86

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024 - 11:00 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin kolaborasi dengan DATAYOO APPLICATION CO., LTD, platform AI (Artificial Intelligence) dan analitik data asal Taiwan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas lahan Petani Binaan Eratani melalui teknologi FarmiSpace dari DATAYOO, yang didukung oleh data satelit. Teknologi ini memungkinkan penerapan precision farming melalui pemantauan lahan secara real-time, memberikan petani akses ke informasi rinci mengenai kondisi lahan, sehingga membantu meningkatkan efisiensi dan hasil panen secara signifikan.

Kiri - kanan; Andrew Soeherman (CEO Eratani), Shaw Wu (CEO DATAYOO)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2023 (Angka Tetap), produksi padi di Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,40% pada tahun 2023. Total produksi gabah kering giling (GKG) juga tercatat lebih rendah dibandingkan tahun 2022. Salah satu faktor penyebab penurunan ini adalah kurangnya efisiensi dalam proses budidaya, yang berdampak langsung pada produktivitas pertanian. Ketidakefisienan ini sering kali terjadi akibat alokasi sumber daya yang tidak tepat, sebagai hasil dari perkiraan kebutuhan yang kurang akurat.

Baca Juga :  Harga ETH to IDR Turun, CandleStick Justru Cerminkan Kondisi Bullish 2016?

Melalui kerja sama dengan DATAYOO, Eratani akan memanfaatkan teknologi FarmiSpace untuk menyediakan analisis komprehensif terkait kondisi lahan, cuaca, dan perkembangan tanaman. Dengan akurasi pengenalan gambar kondisi padi sebesar 92%, Petani Binaan Eratani dapat terbantu untuk membuat keputusan berbasis data yang lebih tepat, meminimalisir kesalahan dalam tahapan budidaya, dan mengoptimalkan hasil produksi. Selain itu, prediksi hasil panen dengan akurasi hingga 99,8% memungkinkan perencanaan yang lebih presisi, meningkatkan produktivitas serta efisiensi operasional secara signifikan.

Andrew Soeherman, CEO Eratani, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Teknologi berbasis data memiliki potensi besar untuk mengubah cara petani mengelola lahan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko. Dengan menggunakan FarmiSpace, kami dapat mendukung petani dalam mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan analisis data yang akurat, sehingga menjadikan proses pertanian lebih efisien dan menghasilkan panen yang optimal.”

Kerja sama ini akan dimulai dengan fase Learning Period, di mana Eratani dan DATAYOO akan menguji fungsi FarmiSpace dalam memenuhi kebutuhan monitoring lahan Eratani. Selama fase ini, tim dari DATAYOO akan memberikan pelatihan intensif kepada tim Eratani untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan platform tersebut. Proyek ini akan mencakup pemantauan lahan seluas 220 hektar, memastikan teknologi diterapkan secara optimal di lapangan.

Baca Juga :  Andrew Susanto Buka Rahasia Cara Pebisnis Pemula Punya Mentor

Shaw Wu, CEO DATAYOO, menambahkan, “Kolaborasi dengan Eratani merupakan langkah penting dalam upaya kami menghadirkan pertanian berbasis teknologi di Indonesia. Dengan kemampuan prediksi yang akurat dan analisis lahan yang komprehensif, kami yakin teknologi kami dapat membantu petani mengoptimalkan hasil panen mereka secara signifikan.”

Inisiatif ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi pertanian di Indonesia, sekaligus langkah nyata menuju pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Setelah Learning Period berakhir, Eratani dan DATAYOO akan mengevaluasi potensi untuk memperluas kerja sama. Kolaborasi ini mempertegas komitmen Eratani dalam mendukung petani Indonesia melalui solusi berbasis teknologi. Dengan memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) dan analitik data, Eratani percaya bahwa masa depan pertanian terletak pada efisiensi, akurasi, serta pengambilan keputusan yang didasarkan pada data yang akurat dan terpercaya.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Halo Robotics Tingkatkan Akurasi dan Efisiensi Inspeksi dengan Drone NDT
E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Telkom Dorong Potensi Industri Kreatif Bali Maju ke Kancah Global Melalui Seminar dan Game Playtest Program Indigo Game
Solusi Drone DJI untuk Meningkatkan Keamanan Kawasan Industri Terpadu
Kolaborasi Budaya Jepang-Indonesia Dalam Persiapan Menuju World Expo 2025 Osaka
BOEMI Botanicals Mempersembahkan Produk Alami Warisan Indonesia di Pameran Internasional Beauty Istanbul Exhibition 2024
TEI ke-39 Siap Digelar, Kemendag: Peluang Perluas Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global
Bingung Pilih Internet Rumah? Ini Dia Rekomendasi Terbaik Tahun Ini!

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 15:53 WIB

Halo Robotics Tingkatkan Akurasi dan Efisiensi Inspeksi dengan Drone NDT

Jumat, 20 September 2024 - 14:57 WIB

E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 20 September 2024 - 14:47 WIB

Telkom Dorong Potensi Industri Kreatif Bali Maju ke Kancah Global Melalui Seminar dan Game Playtest Program Indigo Game

Jumat, 20 September 2024 - 14:11 WIB

Solusi Drone DJI untuk Meningkatkan Keamanan Kawasan Industri Terpadu

Jumat, 20 September 2024 - 12:41 WIB

Kolaborasi Budaya Jepang-Indonesia Dalam Persiapan Menuju World Expo 2025 Osaka

Jumat, 20 September 2024 - 12:00 WIB

TEI ke-39 Siap Digelar, Kemendag: Peluang Perluas Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global

Jumat, 20 September 2024 - 11:58 WIB

Bingung Pilih Internet Rumah? Ini Dia Rekomendasi Terbaik Tahun Ini!

Jumat, 20 September 2024 - 11:34 WIB

Startup Binaan Indigo Raih Penghargaan di Ajang Asia Smart App Awards 2024

Berita Terbaru