Transaksi Kripto Indonesia Melonjak Pesat, Didominasi PEPE dan Bitcoin

JAKARTA POST 86

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:02 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada bulan Juli 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai Rp42,34 triliun. 

Angka tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 3,69% dari bulan sebelumnya yang mencatatkan nilai Rp40,83 triliun. Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan minat yang terus tumbuh di kalangan investor kripto, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar kripto yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara.

Dalam perspektif yang lebih luas, kinerja tahunan industri ini terlihat sangat impresif. Dari Januari hingga Juli 2024, total nilai transaksi telah mencapai Rp344,09 triliun, yang berarti ada lonjakan sebesar 353,94% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka-angka ini menunjukkan bahwa adopsi kripto di Indonesia semakin meluas, didukung oleh inovasi teknologi, peningkatan kesadaran publik, serta regulasi yang semakin mendukung.

Di sisi lain, nilai pajak yang dikumpulkan dari transaksi aset kripto pada periode Januari hingga Juli 2024 tercatat sebesar Rp371,28 miliar. Jika dijumlahkan dengan periode Januari 2022 hingga Juli 2024, total pajak yang terkumpul mencapai Rp838,56 miliar. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan industri kripto tidak hanya menguntungkan para pelaku pasar, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara.

Selain peningkatan nilai transaksi, jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia juga terus bertambah. Hingga Juli 2024, Bappebti mencatat ada sekitar 20,59 juta pelanggan aset kripto di Indonesia. Ini menunjukkan penambahan 348.769 pelanggan hanya dalam satu bulan, mencerminkan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap investasi kripto.

Baca Juga :  Strategi Konversi BTC ke Rupiah di Tengah Rencana Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Menurut Kepala Bappebti, Kasan, data terbaru ini menunjukkan potensi besar pasar kripto di Indonesia yang terus berkembang pesat. Ia menjelaskan bahwa regulasi yang diterapkan oleh pemerintah telah memberikan kepastian hukum bagi pelaku pasar dan investor. Kasan juga mengingatkan pentingnya bagi investor untuk tetap waspada terhadap risiko yang terkait dengan investasi aset kripto.

“Peningkatan nilai transaksi dan jumlah pelanggan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin memahami dan memanfaatkan aset kripto sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Bappebti akan terus mendukung perkembangan ini dengan memperkuat regulasi yang ada serta memastikan perlindungan konsumen tetap menjadi prioritas utama,” ujar Kasan.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI) yang juga CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. Sumber: Tokocrypto.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Yudhono Rawis, menambahkan bahwa pertumbuhan ini juga mencerminkan kepercayaan investor menunjukkan potensi besar dari industri aset kripto di Indonesia.

“Pertumbuhan pesat pasar aset kripto di Indonesia tidak dapat dipungkiri. Dengan semakin banyaknya investor yang tertarik, aset kripto semakin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap industri ini, serta potensi besar untuk inovasi lebih lanjut di sektor keuangan digital. Kami di asosiasi akan terus mendorong kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan bagi industri ini,” jelas Yudho. 

Aset Kripto Populer

Beberapa aset kripto yang paling banyak diminati oleh investor Indonesia antara lain PEPE, USDT, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Solana (SOL). Fenomena ini menunjukkan bahwa minat investor Indonesia tidak hanya terfokus pada aset kripto yang sudah mapan seperti Bitcoin, tetapi juga pada aset kripto baru yang sedang naik daun seperti PEPE.

Baca Juga :  Rayakan Festival Belanja erafone dengan Cicilan Ringan dan Promo Spesial dari Akulaku Finance

“Dengan popularitas aset kripto seperti PEPE, USDT, Bitcoin, dan Solana, kita melihat diversifikasi portofolio yang semakin matang di kalangan investor. Hal ini menunjukkan bahwa para investor tidak hanya mencari keamanan dalam aset-aset mapan, tetapi juga tertarik untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan di aset-aset kripto baru yang memiliki potensi tinggi. Tren ini menjadi indikasi bahwa para investor semakin cerdas dalam mengambil keputusan investasi, serta semakin siap menghadapi dinamika pasar kripto yang terus berkembang,” tambah Yudho.

Yudho yang juga merupakan CEO Tokocrypto mengingatkan di balik pertumbuhan yang pesat ini, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti volatilitas harga dan risiko penipuan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk selalu melakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam aset kripto.

Secara keseluruhan, perkembangan ini mencerminkan momentum positif bagi industri kripto di Indonesia, dengan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar di masa depan. Peningkatan yang konsisten dalam nilai transaksi, jumlah investor, serta kontribusi pajak menunjukkan bahwa aset kripto semakin menjadi bagian integral dari ekosistem keuangan di Indonesia.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Halo Robotics Tingkatkan Akurasi dan Efisiensi Inspeksi dengan Drone NDT
E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Telkom Dorong Potensi Industri Kreatif Bali Maju ke Kancah Global Melalui Seminar dan Game Playtest Program Indigo Game
Solusi Drone DJI untuk Meningkatkan Keamanan Kawasan Industri Terpadu
Kolaborasi Budaya Jepang-Indonesia Dalam Persiapan Menuju World Expo 2025 Osaka
BOEMI Botanicals Mempersembahkan Produk Alami Warisan Indonesia di Pameran Internasional Beauty Istanbul Exhibition 2024
TEI ke-39 Siap Digelar, Kemendag: Peluang Perluas Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global
Bingung Pilih Internet Rumah? Ini Dia Rekomendasi Terbaik Tahun Ini!

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 15:53 WIB

Halo Robotics Tingkatkan Akurasi dan Efisiensi Inspeksi dengan Drone NDT

Jumat, 20 September 2024 - 14:57 WIB

E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 20 September 2024 - 14:47 WIB

Telkom Dorong Potensi Industri Kreatif Bali Maju ke Kancah Global Melalui Seminar dan Game Playtest Program Indigo Game

Jumat, 20 September 2024 - 14:11 WIB

Solusi Drone DJI untuk Meningkatkan Keamanan Kawasan Industri Terpadu

Jumat, 20 September 2024 - 12:41 WIB

Kolaborasi Budaya Jepang-Indonesia Dalam Persiapan Menuju World Expo 2025 Osaka

Jumat, 20 September 2024 - 12:00 WIB

TEI ke-39 Siap Digelar, Kemendag: Peluang Perluas Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global

Jumat, 20 September 2024 - 11:58 WIB

Bingung Pilih Internet Rumah? Ini Dia Rekomendasi Terbaik Tahun Ini!

Jumat, 20 September 2024 - 11:34 WIB

Startup Binaan Indigo Raih Penghargaan di Ajang Asia Smart App Awards 2024

Berita Terbaru